
Sebuah botol cognac yang berusia 224 tahun dari Cognac Clos du Vieux Griffier senilai Rp 735 juta hancur berkeping-keping oleh seorang pelanggan Playboy Club di London. Saat itu, dia tidak sedang berkelahi ataupun mabuk. Alasan dari pecahnya botol antik tersebut adalah karena ceroboh.
Menurut The Drink Business, brandy vintage yang sudah ada sebelum Revolusi Perancis ini diserahkan ke pelanggan setelah dia memesan dua gelas minuman dengan harga Rp 66,3 juta. Dia meminta untuk memeriksa botol tersebut, tetapi ketika ia berdiri, botol tersebut tergelincir dari tangannya dan akhirnya jatuh.
Cognac yang ada di botol tersebut adalah cognac yang akan digunakan oleh bartender Salvatrore Calabrese untuk kompetisi Guinness World Record. Calabrese akan mencampurkan cognac tersebut dengan koktail paling mahal di dunia."Kami semua diam. Saya kecewa bukan karena nilai botol, tetapi karena botol itu merupakan bagian dari sejarah yang hilang," ucapnya, seperti dilansir Evening Standard.
Botol tersebut awalnya ditempatkan di gudang bawah tanah terkenal, Tour Paris La d'Argent. Kemudian pada tahun 2009 dilelang dengan harga Rp 370 juta dan menjadi bagian dari koleksi Playboy Club. The Drink Business melaporkan bahwa botol tersebut tidak diasuransikan karena sudah dibuka.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !